Sunday, 11 November 2018

Contoh Makalah : Cara Mempertahankan eksistensi pasar Beringharjo ditengah perkembangan jaman


BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
Beringharjo, adalah nama yang terdengar filosofis bagi siapa saja yang mengucapkannya. Bahkan, nama tersebut begitu dikenal oleh sebagian banyak orang dan menjadi salah satu ciri ikonis kota Yogyakarta.
Beringharjo adalah nama dari sebuah pasar yang tertua dan memiliki kaitan erat dengan Keraton Yogyakarta. Secara harfiah, “beringharjo” berarti hutan pohon beringin. Penamaan tersebut memiliki nilai historis dan filosofis yang tidak bisa dilepaskan dengan sejarah Keraton Yogyakarta.
Konon, saat Keraton Yogyakarta berdiri tahun 1758, dahulu di dekat keraton adalah sebuah hutan beringin, kemudian dijadikan dan digunakan sebagai sebuah tempat transaksi yang berkaitan dengan perekonomian warga Yogyakarta. Akibat proses itulah, kemudian dinamakan sebagai pasar Beringharjo yang terdiri dari dua kata, yaitu “bering” (hutan beringin) dan “harjo” (kesejahteraan). Jika disimpulkan, kata beringharjo memiliki arti hutan beringin yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Yogyakarta.

Dari masa ke masa, pasar Beringharjo mengalami peningkatan yang cukup pesat, baik di bidang pemberdayaan masyarakat dan ekonomi. Selain itu, pasar Beringharjo makin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya para pengunjung yang datang ke kota Yogyakarta, karena letaknya yang berada di salah satu ruas jalan legendaris di kota Yogyakarta, yaitu di jalan Malioboro.
Pertumbuhan pasar modern di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi. Berbagai jenis pasar modern seperti minimarket, supermarket, hipermarket, maupun mal-mal perbelanjaan begitu menjamur dan keberadaannya terus menggeser keberadaan pasar-pasar tradisional. Sebagian masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan cenderung lebih memilih pasar modern sebagai tempat untuk membeli kebutuhan hidup mereka sehari-hari, karena pasar modern begitu terjangkau, bersih, nyaman, dan juga tidak perlu melakukan tawar-menawar harga barang yang hendak dibeli.
2.      RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana dampak dari semakin banyaknya pasar modern terhadap pasar tradisiional?
b.      Bagaimana solusi untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional ditengah pesatnya perkembangan jaman?

3.      TUJUAN PENULISAN
a.       Memberikan gambaran yang jelas tentang dampak dari munculnya pasar modern terhadap pasar Beringharjo.
b.      Memberikan solusi terhadap permasalahan yg disebutkan diatas.
c.       Mampu memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.


BAB II
PEMBAHASAN
1.      Mengenal Permasalahan yang dialami Pasar Beringharjo Saat ini
Pasar Beringharjo merupakan pasar yang pertama kali dibangun di Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan konsep pembangunan Kraton Yogyakarta pada tahun 1758 yaitu ‘Catur Tunggal’ dimana terdapat Kraton Yogyakarta sebagai pusat pemerintahan, Masjid Agung sebagai pusat peribadatan, serta Alun-Alun dan Pasar Beringharjo sebagai pusat kegiatan ekonomi.
Jadi Pasar Beringharjo dibangun untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Yogyakarta yang beragam. Jika diibaratkan Pasar Beringharjo ini fungsinya seperti mall pada jaman dahulu, dimana menjual segalanya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Walaupun sudah lama berdiri, namun fungsi Pasar Beringharjo sebagai pusat kegiatan ekonomi tidak pernah mati dan terus mengikuti tren pasar.
Terlebih saat ini banyak wisatawan baik dari domestik dan mancanegara, kemudian membuat Pasar Beringharjo ini menjadi lebih luas fungsinya yaitu sebagai destinasi wisata untuk membeli beragam oleh-oleh khas Yogyakarta.
Namun seiring dengan berkembangnya jaman, fungsi pasar ini mulai tergeser oleh semakin banyaknya ritel-ritel modern. Masyarakat sekarang cenderung memilih berbelanja kebutuhan mereka di supermarket ketimbang pasar tradisional. Selain itu budaya ‘belanja online’ yang tengah marak saat ini juga membuat semakin sedikitnya pengunjung yang datang ke pasar Beringharjo.
2.      Solusi yang sudah dijalankan
Untuk meningkatkan daya beli masyarakat di pasar Beringharjo ini, pemerintah maupun dari Asosiasi Pasar sudah mulai membuat berbagai inovasi, diantaranya:
a.       Melakukan Revitalisasi pasar
Revitalisasi akan mengubah  pasar tradisional yang semula kotor, kumuh, dan becek menjadi bersih dan nyaman.
b.      Meningkatkan Pelayanan Umum di Pasar
Peningkatan pelayanan umum ini berupa, penambahan petugas keamanan, pembuatan papan informasi, toilet dan tempat sampah.
c.       Penstabilan Harga
Dengan harga yang stabil akan membuat pembeli menjadi lebih senang berbelanja di pasar tradisional yang harganya bisa ditawar.
d.      Penambahan Jam Operasi Pasar
Kalau dulu pasar Beringharjo hanya buka sampai jam 17.00 saja, mulai 11 April 2018 kemarin pasar Beringharjo menambah jam operasinya menjadi sampai pukul 22.00. hal ini diharapkan mampu memberi kesempatan kepada para wisatawan untuk berbelanja dengan lebih leluasa dan tidak tergesa-gesa karena takut akan tutup.

3.      Solusi yang ditawarkan Penulis
Dilakukan pelatihan/sosialisasi tentang eCommerce kepada pedagang yang ada di pasar Beringharjo, dengan pelatihan ini diharapkan para pedagang mampu ikut bersaing didalam pasar online yang sedang sangat ramai saat ini. Nah dengan adanya eCommerce ini diharapkan pedagang di Beringharjo ini tidak hanya menjual dagangannya didaerah lokal saja, tetapi juga bisa ke luar daerah atau bahkan keluar negeri.



BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa semakin maraknya pusat perbelanjaan seperti supermarket,hypermarket dan mini market membuat pusat perbelanjaan tradisional seperti Pasar Beringharjo ini menjadi menurun. Hal ini dapat menyebabkan perekonomian rakyat kecil menjadi sulit karena para konsumen lebih tertarik untuk berbelanja di pusat perbelanjaan modern yang dirasa lebih nyaman dan aman. Sehingga untuk menjaga eksistensi pasar beringharjo diperlukan kerjasama yang baik dari pemerintah maupun masyarakat pasar dalam upaya untuk memodernisasikan pasar Beringharjo.

2.      SARAN
Tugas untuk menjaga kelestarian pasar tradisional tidak hanya menjadi beban bagi pemerintah saja, tetapi juga merupakan tugas seluruh masyarakat pasar. Jadi saya harap pemerintah dan seluruh masyarakat pasar bekerjasama dalam usaha untuk mejaga kelestarian pasar Beingharjo ini.



DAFTAR PUSTAKA


No comments: